Dari uraian  terdahulu, tentu Anda sekarang mengerti, bahwa  kehidupan di dunia ini  haruslah dijadikan arena untuk mengumpulkan  pahala. Mengumpulkan pahala  tidaklah mudah. Diperlukan perjuangan lahir  dan batin untuk melawan  godaan nafsu dan setan yang menyesatkan.  Untungnya Allah yang Maha  Pengasih dan Penyayang melengkapi kita dengan  “alat” yang dapat  memudahkan pengumpulan bekal akhirat ini. Alat yang  dimaksud adalah  seluruh fasilitas yang kita miliki, yaitu dapat berupa  harta benda,  keluarga, pekerjaan, dan lain-lain. Fasilitas ini tentu  saja tidak  datang dengan sendirinya, melainkan harus kita cari dengan  gigih.
 
Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu dan   carilah karunia Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.   (Al-Jumu’ah:10)
 Bersegeralah kamu mencari rezeki, dan berusahalah mencari keperluan   hidup, maka sesungguhnya berpagi-pagi mencari rezeki itu adalah berkat   dan keberuntungan. (Riwayat Ibnu ‘Ady dari Aisyah)
 Seluruh fasilitas yang kita miliki, pada hakikatnya adalah hanya   sarana untuk kelancaran bertaqwa. Dengan demikian, semakin banyak   fasilitas yang kita miliki, maka kualitas taqwa kita pun tentunya harus   semakin lebih tinggi.
 Dengan memiliki banyak uang misalnya, memudahkan kita bersedekah,   menolong orang susah, menyantuni anak yatim, membahagiakan orang tua,   melaksanakan ibadah haji, dan lain sebagainya.
 Dengan memiliki rumah yang asri, taqwa dapat kita jalankan dengan   baik. Bagaimana dapat menghasilkan taqwa yang baik kalau kita tinggal di   rumah yang sumpek?
 Dengan memiliki kendaraan, maka kita tidak perlu mengeluarkan banyak   energi atau pun naik bis yang penuh sesak. Dengan demikian badan kita   tetap segar sampai di tujuan. Bagaimana dapat shalat dengan baik kalau   badan dan pikiran kita lelah?
 Pekerjaan yang kita miliki, termasuk fasilitas untuk melancarkan   taqwa juga. Bila kita tidak memiliki pekerjaan atau tiba-tiba dipecat,   maka semangat hidup dapat turun, frustasi dan depresi mental pasti   terjadi. Bagaimana dengan kondisi seperti ini dapat diharapkan   menghasilkan taqwa yang berkualitas baik?
 Pangkat atau kedudukan yang dimiliki juga untuk mempermudah bertaqwa.   Dengan pangkat yang tinggi,maka akan memudahkan menghasilkan kualitas   taqwa yang lebih baik dibandingkan dengan pegawai rendahan.
 Keluarga (suami/istri dan anak) saqinah yang dimiliki, itu pun   merupakan fasilitas untuk melaksanakan taqwa. Mereka dapat menjadi   pelipur lara yang membuat hati menjadi tenteram. Dengan hati yang   tenteram tentu akan lebih mudah untuk melaksanakan taqwa.
 Bila kita sedang diserang penyakit malas ataupun merasa jenuh dalam   bertaqwa, maka renungkanlah sejenak akan tujuan hidup kita di dunia,   lalu gunakan fasilitas yang kita miliki untuk mengusir kemalasan atau   kejenuhan itu. Misalnya bercengkrama dengan keluarga, atau pun pergi ke   tempat-tempat hiburan yang dapat menghilangkan perasaan itu.
 Jadi jelaslah, fasilitas atau materi yang kita miliki itu gunanya hanya untuk menunjang kelancaran pelaksanaan taqwa.
 Bila kita telah menghayati hal ini, maka insya Allah kita tidak akan   silau oleh materi atau pun kedudukan. Karena sesungguhnya, semua itu   dititipkan Allah kepada kita semata-mata sebagai alat untuk meningkatkan   ketaqwaan saja.
Description: Alat yang Diperlukan untuk Mencari Bekal
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown -
ItemReviewed: Alat yang Diperlukan untuk Mencari Bekal
 
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment